Pembangkit listrik dimanfaatkan untuk tujuan pembangkitan dan penyaluran tenaga listrik dalam skala massal. Diberbagai belahan dunia, jenis pembangkit listrik yang digunakan berbeda-beda. Tergantung beberapa aspek seperti letak geografis yang mempengaruhi lancarnya penggunaan pembangkit listrik tersebut. Namun disisi lain, penggunaannya akan berhubungan dengan beberapa kendala seperti pembuangan limbah. Berikut ada beberapa jenis yang umumnya dimanfaatkan oleh suatu wilayah.
Pembangkit Listrik dari Batu Bara
Batu bara menjadi salah satu sumber energi listrik yang sudah digunakan sejak lama. Namun kita todak menyadari bahwa mereka memiliki jejak karbon yang besar. Padahal pembangkit listrik yang dijalankan dengan batu bara menyumbang hampir 40% dari kebutuhan energi dunia. Sedangkan untuk penggunaannya, batu bara dibakar untuk mengubah air menjadi uap. Uap ini kemudian digunakan untuk memutar turbin yang menghasilkan listrik dengan bantuan generator. Sebuah pembangkit listrik tenaga batubara 1000MW membakar 9.000 ton batubara per hari. Proses ini melepaskan polutan dalam jumlah yang sangat tinggi ke udara. Sangat tidak aman jika ini digunakan secara terus menerus hingga bertahun-tahun yang akan datang. Cina menjadi salah satu contoh penghasil emisi CO2 terbesar di dunia.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Beralih ke jenis pembangkit listrik yang selanjutnya, ada tenaga nuklir. Apakah anda sudah familiar dengan penggunaan tenaga nuklir sebagai sumber listrik? Pembangkit listrik tenaga nuklir mirip dengan stasiun termal dalam lebih dari satu cara. Di stasiun nuklir, tungku dan ketel diganti oleh reaktor nuklir dan tabung penukar panas. Untuk proses pembangkitan tenaga nuklir, bahan bakar radioaktif dibuat untuk mengalami reaksi fisi di dalam reaktor nuklir. Reaksi fisi, merambat seperti reaksi berantai terkontrol dan disertai dengan jumlah energi yang dihasilkan belum pernah terjadi sebelumnya, yang dimanifestasikan dalam bentuk panas. Panas inilah yang kemudian ditransfer ke air yang ada di tabung penukar panas. Akibatnya, dihasilkan uap super panas pada suhu yang sangat tinggi. Setelah proses pembentukan uap selesai, proses yang tersisa sama persis dengan pembangkit listrik termal, karena uap ini selanjutnya akan menggerakkan bilah turbin untuk menghasilkan listrik.
Pembangkit Listrik Energi Hijau
Selain jenis pembangkit listrik yang tidak terlalu ramah lingkungan, ada juga yang lebih bersih yaitu pembangkit listrik energi hijau. Pembangkit listrik tenaga surya menggunakan energi matahari untuk menghasilkan listrik. Panel surya menangkap sinar matahari menggunakan sel fotovoltaik dan mengubahnya menjadi listrik. Saat ini, semakin banyak negara yang mencari energi matahari untuk mengimbangi ketergantungan mereka pada bahan bakar fosil. Didukung lagi dengan keberadaan perusahaan yang menjadi sebagai medium untuk memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya. Anda sudah bisa menemukannya di kota anda seperti solar power Malang.
Sumber-sumber alternatif pembangkitan ini telah dianggap penting dalam beberapa dekade terakhir karena menipisnya jumlah bahan bakar alami yang tersedia. Di abad-abad mendatang, suatu tahap mungkin tercapai ketika beberapa negara di seluruh dunia akan kehabisan seluruh cadangan bahan bakar fosil mereka. Satu-satunya jalan ke depan adalah bergantung pada sumber energi alternatif ini yang mungkin memainkan peran penting dalam membentuk pasokan energi di masa depan. Untuk alasan ini, ini mungkin tepat disebut sebagai energi masa depan. Anda harus bisa lebih selektif apabila berhubungan dengan kebutuhan di masa mendatang. Pilah-pilahlah mana yang memberikan keuntungan untuk jangka panjang dan mana yang tidak memberikan keuntungan tersebut. Selain memikirkan kebutuhan hidup pribadi, kita juga harus memikirkan lingkungan disekitar kita.